Waktu awal pembukaan pada jam 08.15, Rupiah memang sempat menguat pada posisi Rp 13.736 /USD, selanjutnya sekitar jam 08.40 WIB rupiah pun kembali goyang dan terus melemah sampai pada level Rp 13.850 / Dolar US. Sampai sore ini, jam 12.53 WIB, rupiah masih bertengger pada kisaran Rp 13.895 perdolar.
Hasil pemantauan indoberita, dari laman Bloomberg Dollar Indexpada hari Rabu, (7/10/2015) kemarin, rupiah memang ditutup dengan level yang sangat kua yaitu sekitar 420 poin atau setara 2,95 % menjadi Rp 13.821 / USD. Selanjutnya, pada awal pembukaan perdagangan di hari kamis ini 8 Oktober, menurut pengungkapan dari Bloomberg Dollar Index apabila rupiah langsung kembali melemah di level Rp13.850/USD, atauu turun sekitar 29 poin atau setara 0,21%.
Rupiah memang sempat memimpin terhadap penguatan dari mata uang yang ada di Asia Tenggara, ketika dolar AS melemah. Selain itu, dengan adanya paket kebijakan ekonomi jilid III, respon baik memang sedikit berpengaruh, akan tetapi hanya untuk sesaat saja.
Lalu, apa alasan kuat kenapa pada hari Rabu, 7 Oktober 2015 Rupiah menguat ? Inilah Alasan Rupiah menguat:
1. Signal The Fed untuk menaikkan tingkat suku bunga kian mereda,
2. Masalah Data ketenagakerjaan terbaru, baru dipublikasikan Pemerintah,
3. Banyak dari dana asing yang sempat masuk di pasar saham dan obligasi.
2. Masalah Data ketenagakerjaan terbaru, baru dipublikasikan Pemerintah,
3. Banyak dari dana asing yang sempat masuk di pasar saham dan obligasi.
Inilah Nilai Tukar Rupiah Hari Ini :
Tanggal 6 Okt 2015 Pembukaan: Rp 14.482 Penutupan: Rp 14.241
Tanggal 7 Okt 2015 Pembukaan: Rp 14.179 Penutupan: Rp 13.821
Tanggal 8 Okt 2015 Pembukaan: Rp 13.850 Penutupan: ?
0 komentar:
Posting Komentar